Olahraga Tepat bagi Penderita Osteoarthritis

Jumat, 15 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Punya masalah osteoarthritis dan kerap tersiksa dengan nyeri kambuhan? Yuk, biasakan berolahraga rutin

Olahraga Tepat bagi Penderita Osteoarthritis

Pengertian Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan penyakit nyeri sendi akibat peradangan sendi tulang yang biasanya terjadi pada tangan, lutut, tulang pinggul, dan panggul. Kata osteo berarti tulang, sementara arthros artinya sendi, dan itis adalah peradangan. Jadi osteoarthritis adalah sendi tulang yang meradang.


Osteoarthritis terjadi karena adanya keausan sendi atau tulang pada bagian sendi yang berkurang fungsinya. Tulang-tulang ini saling bergesekan dan akhirnya merangsang rasa nyeri yang kemudian menimbulkan kekakuan dan bengkak pada sendi.


Biasanya nyeri muncul saat beraktivitas, terutama dirasakan pada pagi hari dan setelah beristirahat lama, juga pada saat mulai bergerak.


Baca juga: Lindungi Lutut Anda dari Osteoarthritis


Faktor Risiko Osteoarthritis

Anda yang memiliki keluarga dengan penyakit ini sebaiknya lebih waspada, karena penyakit ini bisa diturunkan secara genetik. Selain itu, obesitas atau kegemukan juga merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini.


Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif di mana mayoritas penderitanya berumur di atas 60 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda yang berumur lebih muda misalnya di usia 20 tahun-an sudah mengalaminya.


Supaya Anda tidak terkena osteoarthritis, rutinlah berolahraga setiap hari untuk menjaga berat badan ideal. Selain itu, menyempatkan stretching untuk merenggangkan otot yang kaku di sela-sela intensitas pekerjaan yang tinggi juga dapat membantu menjaga persendian tetap fleksibel.


Baca juga: Teknologi Operasi Sendi Lutut


Pentingnya Olahraga Bagi Penderita Osteoarthritis

Untuk Anda yang sudah terkena osteoarthritis jangan putus asa dulu, Anda juga harus tetap rutin berolahraga untuk mencegah perkembangan peradangan. Penderita osteoarthritis disarankan untuk melakukan aktivitas fisik (olahraga) selama 30 menit selama tiga sampai lima kali dalam seminggu.


Pilihlah olahraga dengan jenis low impact aerobic exercise. Olahraga jenis ini memiliki dampak yang ringan pada persendian. Contoh olahraga low impact aerobic exercise yang dapat dilakukan, seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, dan berenang.


Hindari olahraga yang memiliki dampak kuat (high impact aerobic exercise) terhadap persendian atau lutut, seperti berlari, bermain basket, voli, atau sepakbola/futsal.


Baca juga: Tetap Berolahraga di Usia Senja


Penanganan Cedera Olahraga Bagi Penderita Osteoarhtritis

Apabila terjadi cedera setelah Anda berolahraga, penanganan pertama yang dapat dilakukan adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), yaitu mengistirahatkan bagian tubuh yang terkena trauma, melakukan kompres dengan es di area trauma, dan membungkus bagian sendi yang nyeri.


Jika terjadi bengkak di bagian bawah betis maka diperlukan adanya elevasi, yaitu mengganjal satu bantal di betis Anda ketika Anda tidur. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bengkak yang sudah terjadi.


Apabila setelah melakukan RICE namun Anda masih merasakan nyeri yang tak kunjung hilang, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis bedah ortopedi. Pada dasarnya, osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif. Anda dapat memperlambat peradangan dan mencegah progresivitasnya dengan rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.