Nutrisi Sehat untuk Ibu dan Janin

Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Melahirkan seorang bayi yang sehat tentunya menjadi cita-cita setiap ibu di dunia ini. Tetapi, nutrisi seperti apa yang harus dikonsumsi setiap hari selama kehamilan agar ibu dan bayinya sehat?

Nutrisi Sehat untuk Ibu dan Janin

Selama masa kehamilan, banyak perubahan yang akan dialami oleh ibu, baik fisik maupun emosional dari ibu. Oleh karena itu, seorang wanita hamil membutuhkan lebih banyak zat gizi.


Kebutuhan ini diperlukan untuk pertumbuhan janin, persiapan organ ibu saat mengandung, melahirkan dan menyusui.


Zat Gizi yang Dibutuhkan Saat Kehamilan

Berikut ini ada beberapa gizi yang sangat diperlukan selama proses kehamilan:


Energi

Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk pertumbuhan janin maupun perubahan dalam tubuh ibu. Energi dalam makanan dapat diperoleh melalui bahan makanan sumber karbohidrat, protein, maupun lemak.


Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk pertumbuhan dan sumber energi bagi otak janin. Sebaiknya, pilih karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat untuk menghindari konstipasi (kondisi di mana tidak bisa buang air secara teratur atau tidak bisa sama sekali).  Zat karbohidrat dapat ditemukan dalam nasi, roti, kentang, sereal, singkong, ubi, talas, mie, bihun dan makanan lain.


Protein

Protein diperlukan untuk membangun jaringan tubuh janin dan membuat pertumbuhan janin menjadi optimal. Protein dapat diperoleh dengan mengonsumsi daging, ikan, telur, tahu, susu, tempe dan lain-lain.


Lemak

Khusus asam lemak esensial (omega 3 seperti EPA dan DHA serta omega 6) diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan struktur serta fungsi otak janin. Untuk mendapatkan asam lemak esensial, ibu hamil dapat mengonsumsi minyak kedelai, minyak jagung, minyak wijen, kacang-kacangan, sayur hijau, dan lain-lain.


Vitamin

Asam folat dan vitamin B12 sangat penting peranannya untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak janin, untuk pembentukan tabung otak dan sumsum tulang belakang, juga pembentukan sel darah merah ibu.


Asam folat dan vitamin B12 juga berperan penting untuk mengurangi risiko terjadinya cacat lahir pada otak dan tulang belakang, down syndrome, bibir sumbing dan cacat lahir pada bayi. Asparagus, hati, bayam, alpukat, jus jeruk, dan bit merupakan beberapa asupan makanan yang mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan pada saat kehamilan.


Mineral

Mineral terutama kalsium, fosfor, dan magnesium penting untuk perkembangan tulang dan gigi. Pada awal kehamilan, proses penyerapan kalsium pada saluran pencernaan ibu hamil meningkat dua kali dibanding saat tidak hamil karena mineral yang telah diserap akan disimpan dalam tulang untuk dimobilisasi saat tulang janin mulai mengalami pengapuran pada plasenta janin.


Zat Besi atau Kalsium

Kebutuhan zat besi selama kehamilan sangat tinggi. Zat besi diperlukan untuk pertumbuhan janin dan plasenta, simpanan zat besi dalam tubuh janin, ekspansi jaringan ibu dan juga untuk meningkatkan massa hemoglobin dalam sel darah merah.


Ibu hamil dapat mengonsumsi kerang, daging sapi, hati, bayam dan makanan lainnya untuk mendapatkan nutrisi zat besi.