Mengenal dan Mencegah Cacar Air pada Anak

Rabu, 06 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Cacar air dapat menyerang segala usia baik anak-anak maupun dewasa. Walau tidak berbahaya, cacar air bisa berubah menjadi parah akibat infeksi bakteri

Mengenal dan Mencegah Cacar Air pada Anak

Walau tidak berbahaya, cacar air bisa berubah menjadi parah akibat infeksi bakteri. Cacar air atau varicella, merupakan suatu penyakit infeksi yang sangat menular dan disebabkan oleh virus varicella zoster.


Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, terutama baik anak-anak ataupun dewasa yang daya tahan tubuhnya menurun. Penularan cacar air ini biasanya dapat terjadi melalui batuk, bersin, atau sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air atau sentuhan langsung dengan penderita cacar air.


Penyakit ini biasanya tidak parah dan berlangsung singkat, tetapi dapat menjadi parah akibat adanya infeksi bakteri.


Jika anak Anda merasakan tubuhnya sangat lemas, tidak mau makan, kadang demam disertai gatal-gatal yang berlangsung selama 10 sampai 21 hari, bisa dipastikan anak Anda mengalami gejala awal penyakit cacar air.


Setelah itu gejala selanjutnya yang akan muncul adalah timbulnya ruam berbintik merah yang dapat ditemukan di sekitar dada, perut, punggung dan juga wajah. Dalam proses penyembuhannya, luka akibat cacar air dapat meninggalkan bekas dengan membentuk jaringan ikat atau scar.


Pada penderita cacar air di usia remaja dan dewasa, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang dibandingkan pada anak-anak yang menderita cacar air.


Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk cacar air. Pengobatan diberikan berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh penderita. Siapapun yang belum terkena cacar air dapat terjangkit, untuk itulah diperlukan vaksinasi perlindungan terhadap penularan penyakit ini.


Jika di rumah ada anggota keluarga yang belum pernah terjangkit cacar, baik dewasa maupun anak-anak, usahakan tidak melakukan kontak langsung dengan penderita cacar air.


Ada beberapa tips untuk Anda dalam mencegah dan menangani sakit cacar air pada anak dan juga keluarga Anda.


Berikut penjelasannya:


  1. Jika di tubuh Anda ataupun anak Anda terlihat bintik merah atau lepuhan yang dimulai dari bagian tengah badan lalu menjalar ke samping badan, didahului oleh gejala lemas, demam, disertai nafsu makan menurun, dan adanya kontak dengan penderita cacar sekitar 2 minggu sebelumnya, pikirkan kemungkinan terkena cacar air.
  2. Tetap mandi seperti biasa dengan air yang bersih, karena kuman yang berada pada kulit akan menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Keringkan tubuh sesudah mandi dengan lembut, usahakan untuk tidak menggosok tubuh dengan handuk bahan yang keras. Setelah mengeringkan tubuh, disarankan untuk menaburkan bedak di seluruh badan untuk meringankan rasa gatal.
  3. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang, usahakan untuk menghindari pecahnya lenting cacar air.
  4. Pastikan untuk selalu hidup di lingkungan yang bersih, dengan pola hidup yang sehat dan pola makan gizi seimbang untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri.
  5. Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi anti cacar untuk anak, yang dapat dilakukan pada usia mulai satu tahun ke atas.