Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Rabu, 06 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Hayo, ngaku, siapa yang selama periode work from home (WFH) ini semakin sering memesan ojek online untuk membelikan camilan sebagai teman bekerja? Hati-hati, terlalu banyak ngemil, kurang baik dampaknya untuk kesehatan, lho!

Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Sudah rajin cuci tangan, selalu menyempatkan berolahraga, tidur cukup, mandi dengan sabun anti-bakteri, berjemur untuk tingkatkan vitamin D yang baik untuk imunitas tubuh, namun masih rajin ngemil makanan ringan atau makanan cepat saji yang kandungan gizinya sedikit?


Niat menjaga tubuh tetap sehat selama masa pandemi ini jadi kurang optimal deh. 


Makanan ringan maupun makanan cepat saji yang biasa disantap saat ngemil ini sebagian besar mengandung kalori yang berlebihan. Selain itu, makanan ringan juga kerap mengandung banyak zat aditif pada makanan seperti pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, karbohidrat, minyak trans, garam, maupun sodium.


Semua komponen yang ada dalam snack hampir tidak ada yang memberikan dampak positif ataupun gizi pada tubuh, melainkan hanya meninggalkan berbagai efek yang negatif pada kesehatan.


Berikut beberapa risiko akibat mengemil secara terus-menerus: 


  • Diabetes tipe 2
  • Obesitas yang dapat meningkatkan risiko gangguan sistem pernapasan dan penyakit metabolik lainnya
  • Meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke
  • Menyebabkan kembung
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala juga dapat menjadi salah satu efek samping dari mengonsumsi makanan ringan. Ini diakibatkan adanya bahaya penyedap rasa (MSG), nitrat, maupun garam yang digunakan dalam pembuatan makanan ringan
  • Banyaknya kandungan gula yang terdapat di dalam makanan ringan dapat mengakibatkan kerusakan gigi. Karbohidrat dan gula dari makanan ringan yang tertinggal di dalam mulut menjadi tempat bersarangnya bakteri-bakteri. Bakteri-bakteri tersebut lalu dapat memproduksi asam yang selanjutnya dapat mengikis enamel gigi, dan merusak gigi Anda secara keseluruhan.


Begitu banyak ternyata dampak negatif akibat kebiasaan ngemil yang berlebihan.


Supaya kebiasaan ngemil Anda tidak bertambah parah, simak tips berikut ini:


  • Atur dan kendalikan keinginan Anda. Hindari camilan favorit Anda dengan menghindari toko-toko yang menjual makanan tersebut. Pilih rute jalan yang tidak melewati tempat-tempat tersebut. Jangan juga menyimpannya di rumah Anda, di sudut manapun. Dengan tidak melihatnya, keinginan Anda akan berkurang
  • Pergi tidur. Anda berisiko ngemil berlebihan pada malam hari, maka itu, pergi tidur tepat waktu menjadi pengalih perhatian yang paling ampuh. Kurang tidur juga memicu pelepasan hormon yang terkait dengan rasa lapar, yang dapat memicu keinginan makan berlebih di hari berikutnya. Maka itu, biasakan jangan begadang atau tidur terlalu larut
  • Katakan “nanti” pada diri Anda. Menunda kesenangan dapat meredakan intensitas keinginan yang berlangsung pada saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa setelah beberapa saat berlalu, sangat mungkin keinginan makan dan ngemil Anda akan hilang. Kecuali memang tubuh Anda memerlukan asupan kalori tambahan
  • Makan cukup. Sebuah studi dari Oregon Research Institute menemukan bahwa semakin banyak mengurangi kalori, semakin banyak aktivitas yang ada di bagian otak yang berhubungan dengan 'balas dendam' karena perut dibiarkan lapar. Balas dendam tersebut, biasanya berupa makanan berlemak dan manis dalam jumlah banyak. Jadi, pastikan Anda cukup makan dengan menu seimbang yaitu, karbohidrat, lemak baik, protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya
  • Konsumsi protein. Bila dibandingkan dengan karbohidrat, protein memiliki kandungan yang lebih padat, maka, bisa membuat Anda lebih lama kenyang. Pilih sumber protein yang baik seperti telur, dada ayam rebus tanpa kulit, kacang-kacangan, dan biji-bijian


Sebenarnya ngemil dapat menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi ketika Anda memerlukan asupan energi lebih di sela-sela aktivitas Anda. Asal makan camilannya tidak berlebihan. Selain itu, pilihlah camilan yang sehat dan rendah kalori.


Yuk, optimalkan kesehatan tubuh untuk daya tahan tubuh yang lebih baik, dengan mengonsumsi makanan bergizi.